Kementerian BUMN dan Kemenko Marves Apresiasi 'Pahlawan' Pandemi di G20
jpnn.com, BALI - Yayasan BUMN Untuk Indonesia menggelar Malam Anugerah Kemanusiaan sebagai apresiasi pemerintah atas berbagai aksi filantropi dalam penanggulangan COVID-19.
Anugerah yang diberikan kepada perseorangan, perusahaan swasta dan BUMN itu berlangsung di ajang O20, side event dari KTT G20, di Hotel Merusaka, Nusa Dua, Bali, Kamis (17/11).
Sejauh ini, Yayasan BUMN telah mengelola donasi dari dalam dan luar negeri, dalam rangka turut serta membantu pemerintah dalam menghadapi Pandemi COVID-19.
"Atas nama pemerintah dan rakyat Indonesia, kami mengapresiasi peran, sumbangsih, dedikasi, dan perhatian para donatur lalu sehingga Indonesia mampu melewatinya dan dinilai dunia sebagai negara yang sukses melawan pandemi," ucap Menko Marvest, Luhut B.Pandjaitan, di Nusa Dua, Bali, Kamis (17/11).
Hal senada juga disampaikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Dukungan yang diberikan BUMN dan berkolaborasi dengan berbagai pihak, seperti pemerintah pusat, daerah, swasta, serta masyarakat menjadi kunci dari keberhasilan Indonesia bertahan dalam tiga tahun terakhir.
"Anugerah yang kami berikan ini tentu tidak sebanding dengan perhatian, bantuan, dan dukungan yang bersama kita lakukan selama pandemi. Saya berterima kasih, dan ini membuktikan dengan gotong royong kita yakin bisa menghadapi apapun tantangan," ujar Erick.
Pemberian anugerah kemanusiaan ini diberikan kepada 14 pengusaha (indvidu) yang pada saat itu memberikan donasinya melalui Yayasan BUMN Untuk Indonesia.
Sejauh ini Yayasan BUMN telah mengelola donasi dari dalam dan luar negeri, dalam rangka turut serta membantu pemerintah dalam menghadapi Pandemi COVID-19.
- Saham TLKM Anjlok, Telkom Butuh Penyegaran & Strategi Baru
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- Adaro Donasikan Paket Seragam Sekolah Senilai Rp 2,4 Miliar untuk Anak Kurang Mampu
- Prabowo Bakal Suntik Mati Operasional PLTU dalam 15 Tahun
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya